GAYA
DADA
Dalam
memberikan materi rnang gaya dada pda anak SD yaitu menggunakan metode
demonstrasi. Pertama guru harus member contoh kepada anak bagaimana
melakukan atau member contoh dan murid memperhatikan dari pinggir kolam ( dalam
memberikan contoh, sebaiknya guru member
contoh pada posisi melintang, sehingga murd bias memperhatikan dengan jelas )
mulai dari meluncur sampai gerakan tangan dan kakinya.dengan memberikan contoh,
murid telah mempunyai gambaran .
Berikut
langkah-awal mengajarkan renang gaya dada pada murid SD :
1.
Tungkai
Murid memperhatikan
gerakan tungkai ( dilakukan diluar kolam ) :
-
Dengan tengkurap, posisi kaki rapat,
pergelangan kaki keluar .
-
Tekuk lutut sampai menyentuh pantat
dengan posisi mata kaki dalam ke luar.
-
Arahkan telapak kaki menghadap ke atas.
-
Memutar pergelangan kaki berulang kali.
-
Dengan posisi di atas, sentakkan kaki ke
belakang sehingga lurus kembali.
Gerakan tungkai dapat
dilakukan dengan 5 hitungan, yaitu :
1. Menekuk
lutut
2. Memutar
pergelangan kaki
3. Membuka
kaki
4. Melecutkan
kaki
5. Letakkan
kaki
Lakukan
berulang-ulang sampai anak mengerti dan paham bagaimana melakukannya. Setelah
murid bisa paham, perintahkan murid untuk masuk ke kolam renang. Yang harus
dilakukan ialah:
a.
perintahkan anak untuk memegang ring
yang berada disisi kolam dan lakukan seperti yang telah dilakukan di luar kolam
tadi. Lakukan dengan irama hitungan seperti tadi. Lakukanberulang-ulang sampai
kira-kira anak bisa melakukannya.
b.
Perintahkan anak untu berpasangan
membuat kereta tarik. Satu anak menariknya dari depan dengan memegang tangan
dan aak satunya melakukan gerakan tungkai seperti tadi.
c.
Biarkan anak meluncur sendiri dengan I
kali gerakan tungkai.
d.
Setelah dirasa bisa melakukan, lakukan
dari ujung sampai ke ujung dengan 4 kali gerakan tungkai. ( semakin sedikit gerakan
tungkai, semakin baik dan untuk anak SD sebaiknya dengan 4 kali gerakan tungkai
).
e.
Gunakan pelampung untuk melakukan
gerakan tersebut setelah anak dirasa sudah bisa.
f.
Perintahkan anak untuk membalik badan (
posisi terlentang ) dengan pelampung di dada. Lakukan gerakan tungkai seperti
tadi dengan posisi seperti ini.
Proses
seperti ini paling tidak 6 kali pertemuan.
2. Lengan
Gerakan
lengan ini hanya ada 2 gerakan, yaitu tarik ( pergerakan tangan tidak boleh
melebihi bahu dan gerakan ini bersamaan dengan pengambilan nafas ) dan
recovery.
Berikut
langkah-langkah untuk mengajarkan gerakan lengan :
1. Perintahkan
anak untuk berdiri dengan membungkukkan badannya ( di luar kolam ).
2. Lakukan
gerakan mulai adri tarik, selanjutnya recovery ( sebaiknya dengan hitungan ).
Ada recovery ini, anjurkan kepada anak untuk membiarkan posisi ini untuk
meluncur sejenak.
3. Setelah
anak dirsa mengerti, perintahkan anak untuk masuk ke kolam dan lakukan gerakan
seperti tadi di tempat ( tidak berpindah tempat). Lakukan berulang-ulang.
4. Setelah
dianggap bisa, perintahkan anak seperti gerakan sebelumnya tetapi dengan
berjalan di kolam.
5. Setelah
dirasa anak bisa memahami, perintahkan anak untuk berpasangan ( satu anak
memegang kaki dan anak satunya melakukan gerakan lengan ) lakukan
berulang-ulang dan bergantian.
6. Biarkan
anak meluncur sendiri dengan aktif dengan1 kali gerakan tangan dan terus
bertambah sampai akhirnya anak bisa melakukannya.
Setelah
anak dirsa sudah bisa memahami gerakan tungkai dan lengan, lakukan gerakan
kombinasi ( lakukan gerakan tungkai dan lengan dengan bersamaan yaitu meluncur
; gerakan lengan ; meluncur (recovery). Setelah anak bisa melakukan,
perintahkan anak untuk melakukannya secara terus menerus dengan aba0aba melunur
; gerakan tangan ; tungkai ; meluncur dan seterusnya ( guru diharuskan untuk
mengajarkan dengan benar secara konsep.
SKKD : untuk tingkat Sekolah Dasar kelas II ( dua ) semester 2
SKKD : untuk tingkat Sekolah Dasar kelas II ( dua ) semester 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar