Senin, 05 November 2012

TAHAP PENGAJARAN RENANG GAYA DADA


GAYA DADA 
Dalam memberikan materi rnang gaya dada pda anak SD yaitu menggunakan metode demonstrasi. Pertama guru harus member contoh kepada anak bagaimana melakukan atau member contoh dan murid memperhatikan dari pinggir kolam ( dalam memberikan  contoh, sebaiknya guru member contoh pada posisi melintang, sehingga murd bias memperhatikan dengan jelas ) mulai dari meluncur sampai gerakan tangan dan kakinya.dengan memberikan contoh, murid telah mempunyai gambaran .
Berikut langkah-awal mengajarkan renang gaya dada pada murid SD :
1.      Tungkai
Murid memperhatikan gerakan tungkai ( dilakukan diluar kolam ) :
-          Dengan tengkurap, posisi kaki rapat, pergelangan kaki keluar .
-          Tekuk lutut sampai menyentuh pantat dengan posisi mata kaki dalam ke luar.
-          Arahkan telapak kaki menghadap ke atas.
-          Memutar pergelangan kaki berulang kali.
-          Dengan posisi di atas, sentakkan kaki ke belakang sehingga lurus kembali.
Gerakan tungkai dapat dilakukan dengan 5 hitungan, yaitu :
1.      Menekuk lutut
2.      Memutar pergelangan kaki
3.      Membuka kaki
4.      Melecutkan kaki
5.      Letakkan kaki
Lakukan berulang-ulang sampai anak mengerti dan paham bagaimana melakukannya. Setelah murid bisa paham, perintahkan murid untuk masuk ke kolam renang. Yang harus dilakukan ialah:
a.       perintahkan anak untuk memegang ring yang berada disisi kolam dan lakukan seperti yang telah dilakukan di luar kolam tadi. Lakukan dengan irama hitungan seperti tadi. Lakukanberulang-ulang sampai kira-kira anak bisa melakukannya.
b.      Perintahkan anak untu berpasangan membuat kereta tarik. Satu anak menariknya dari depan dengan memegang tangan dan aak satunya melakukan gerakan tungkai seperti tadi.
c.       Biarkan anak meluncur sendiri dengan I kali gerakan tungkai.
d.      Setelah dirasa bisa melakukan, lakukan dari ujung sampai ke ujung dengan 4 kali gerakan tungkai. ( semakin sedikit gerakan tungkai, semakin baik dan untuk anak SD sebaiknya dengan 4 kali gerakan tungkai ).
e.       Gunakan pelampung untuk melakukan gerakan tersebut setelah anak dirasa sudah bisa.
f.       Perintahkan anak untuk membalik badan ( posisi terlentang ) dengan pelampung di dada. Lakukan gerakan tungkai seperti tadi dengan posisi seperti ini.
Proses seperti ini paling tidak 6 kali pertemuan.
2.      Lengan
Gerakan lengan ini hanya ada 2 gerakan, yaitu tarik ( pergerakan tangan tidak boleh melebihi bahu dan gerakan ini bersamaan dengan pengambilan nafas ) dan recovery.
Berikut langkah-langkah untuk mengajarkan gerakan lengan :
1.      Perintahkan anak untuk berdiri dengan membungkukkan badannya ( di luar kolam ).
2.      Lakukan gerakan mulai adri tarik, selanjutnya recovery ( sebaiknya dengan hitungan ). Ada recovery ini, anjurkan kepada anak untuk membiarkan posisi ini untuk meluncur sejenak.
3.      Setelah anak dirsa mengerti, perintahkan anak untuk masuk ke kolam dan lakukan gerakan seperti tadi di tempat ( tidak berpindah tempat). Lakukan berulang-ulang.
4.      Setelah dianggap bisa, perintahkan anak seperti gerakan sebelumnya tetapi dengan berjalan di kolam.
5.      Setelah dirasa anak bisa memahami, perintahkan anak untuk berpasangan ( satu anak memegang kaki dan anak satunya melakukan gerakan lengan ) lakukan berulang-ulang dan bergantian.
6.      Biarkan anak meluncur sendiri dengan aktif dengan1 kali gerakan tangan dan terus bertambah sampai akhirnya anak bisa melakukannya.
Setelah anak dirsa sudah bisa memahami gerakan tungkai dan lengan, lakukan gerakan kombinasi ( lakukan gerakan tungkai dan lengan dengan bersamaan yaitu meluncur ; gerakan lengan ; meluncur (recovery). Setelah anak bisa melakukan, perintahkan anak untuk melakukannya secara terus menerus dengan aba0aba melunur ; gerakan tangan ; tungkai ; meluncur dan seterusnya ( guru diharuskan untuk mengajarkan dengan benar secara konsep.

SKKD : untuk tingkat Sekolah Dasar kelas II ( dua ) semester 2

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar